ASALAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH BLOG By MUH FAJAR HUDI APRIANTO @ MARI KITA GUNAKAN WAKTU KITA YANG TERSISA DENGAN SEBAIK MUNGKIN KARENA WAKTU KITA HANYA SEDIKIT AGAR KITA TIDAK TERMASUK ORANG ORANG YANG MERUGI mafa GUNAKAN WAKTU MUDAMU SEBELUM DATANG WAKTU TUAMU WAKTU SEHATMU SEBELUM DATANG WAKTU SAKITMU KAYAMU SEBELUM TIBA MISKIN WAKTU LAPANGMU SEBELUM TIBA WAKTU SEMPITMU DAN GUNAKAN WAKTU HIDUPMU SEBELUM TIBA MATIMU pesan nabi

Rabu, 15 Februari 2012

Ontology



Pengertian ontology sangat beragam dan berubah sesuai dengan berjalannya waktu, ada beberapa definisi ontology yang didefinisikan oleh Neches memberikan definisi awal tentangontology yaitu “Sebuah ontology merupakan definisi dari pengertian dasar dan relasi kosakata dari sebuah area sebagaimana aturan dari kombinasi istilah dan relasi untuk mendefinisikan kosakata”.
Kemudian Gruber memberikan definisi yang sering digunakan oleh beberapa orang, definisi tersebut adalah ” Ontology merupakan sebuah spesifikasi eksplisit dari konseptualisme”. Berdasarkan definisi Gruber tersebut banyak orang yang mengemukakan definisi tentang ontology diantaranya Guarino dan Giaretta  yang pada tahun 1995 mengumpulkan hingga tujuh definisi yang berkoresponden dengansyntactic dan semantic interpretasi. Sedangkan pada tahun 1997, Borst melakukan penambahan dari definisi Gruber dengan mengatakan “Sebuah ontology adalah spesifikasi formal dari sebuah konseptual yang diterima (share)”. Kemudian oleh Studer  mencoba mengemukakan definisi tentang ontology yang mengambil acuan dari definisi yang dikemukakan oleh Gruber dan Borst, definisi tersebut adalah : “Konseptualisasi mengacu kepada sebuah model abstrak dari beberapa fenomena di dunia dengan memiliki identifikasi konsep yang relevan dari fenomena tersebut.
Yang dimaksud dengan eksplisit adalah tipe dari konsep yang digunakan dan batasan dari eksplisit yang digunakan. Shared adalah merefleksikan sebuah ontology mencoba menangkap pengetahuan secara konsesus yang tidak merupakan hal yang hanya terkait pada individu tetapi diterima oleh sebuah group/domain”.
Barnaras  pada proyek KACTUS memberikan definisi ontology yang berdasarkan pada pengembanganontology. Definisi yang diberikan adalah : “Sebuah ontology memberikan pengertian untuk penjelasan secara eksplisit dari konsep terhadap representasi pengetahuan pada sebuah basis pengetahuan”. Proyek SENSUS  juga memberikan definisi : “Sebuah ontology adalah sebuah struktur hirarki dari istilah untuk menjelaskan sebuah domain yang dapat digunakan sebagai landasan untuk sebuah basis pengetahuan”. Ada buku yang memberikan definisi tentang Ontology, salah satunya adalah “The Semantic web” , definisi dari Ontology adalah :
  1. Salah satu cabang metafisika yang terfokus pada alam dan hubungan antara mahluk hidup.
  2. Teori tentang sifat alami mahluk hidup. Ontology merupakan suatu teori tentang makna dari suatu obyek, property dari suatu obyek, serta relasi obyek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan. Pada tinjauan filsafat, ontology adalah studi tentang sesuatu yang ada. Selain itu ontology adalah sebuah konsep yang secara sistematik menjelaskan tentang segala sesuatu yang ada atau nyata.
Dalam bidang kecerdasan buatan, ontology memiliki dua pengertian yang berkaitan. Pertama ontologymerupakan kosakata representasi yang sering dikhususkan untuk domain atau subyek pembahasan tertentu. Kedua, sebagai suatu body of knowledge untuk menjelaskan suatu bahasan tertentu. Literatur yang berisi tentang kecerdasan buatan banyak menjelaskan tentang definisi ontology, banyak yang bertentangan satu dengan yang lainya.
Tetapi dapat diambil kesimpulan, ontology adalah sebuah uraian formal yang menjelaskan tentang sebuah konsep dalam sebuah domain tertentu (class, terkadang disebut konsep), properti-properti dari masing-masing konsep menjelaskan bermacam-macam corak dan atribut dari sebuah konsep (slots, terkadang disebut roles atau properti-properti), dan batasan-batasan (facets, terkadang disebut role restrictions). Sebuah ontology bersama dengan beberapa set instances dari class membentuk sebuah presentasi pengetahuan. Secara umum, ontology digunakan pada kecerdasan buatan dan persentasi pengetahuan. Segala bidang ilmu yang ada di dunia, dapat menggunakan metode ontology untuk dapat berhubungan dan saling berkomunikasi dalam hal pertukaran informasi antara sistem-sistem yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar