ASALAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH BLOG By MUH FAJAR HUDI APRIANTO @ MARI KITA GUNAKAN WAKTU KITA YANG TERSISA DENGAN SEBAIK MUNGKIN KARENA WAKTU KITA HANYA SEDIKIT AGAR KITA TIDAK TERMASUK ORANG ORANG YANG MERUGI mafa GUNAKAN WAKTU MUDAMU SEBELUM DATANG WAKTU TUAMU WAKTU SEHATMU SEBELUM DATANG WAKTU SAKITMU KAYAMU SEBELUM TIBA MISKIN WAKTU LAPANGMU SEBELUM TIBA WAKTU SEMPITMU DAN GUNAKAN WAKTU HIDUPMU SEBELUM TIBA MATIMU pesan nabi

Kamis, 05 Januari 2017

Cara Mendidik Anak Dalam Islam



Anak adalah anugrah yang diberikan Allah SWT, dan semua orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang soleh dan soleha,  namun mendidik anak bukan suatu perkara yang mudah karena bila orang tua salah dalam mendidik anaknya, bukan tidak mungkin orang tuanya akan ikut terjerumus kedalam api neraka.
Banyak Cara Mendidik Anak Dalam Islam yang dapat diterapkan oleh para orang tua, namun pertama kali yang harus diingat adalah bahwa orang tua merupakan contoh bagi anak-anaknya. Maka cara mendidik anak dimulai dari orang tua dengan kata lain orang tua harus menjadi suritauladan yang baik bagi sang anak.
Bekali anak-anak dengan dasar aqidah yang tangguh
Bagaimanakah Cara Mendidik Anak Dalam Islam, agar menjadi anak yang soleh dan soleha ketika mereka tumbuh dewasa nanti?
Berikut ini kami akan paparkan Cara Mendidik Anak Dalam Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. MENANAMKAN TAUHID DAN AQIDAH YANG BENAR KEPADA ANAK SERTA MENGENALKAN APA ITU ISLAM KEPADA ANAK SEJAK DINI
Yang dimaksud tauhid adallah mempercayai bahwa Allah itu Esa sedangkan aqidah adalah iman yang teguh dan pasti tidak ada keraguan sedikitpun untuk menyakini bahwa Allah itu Esa.
Namun dalam pelaksanaanya mungkin akan terasa sulit untuk anak dalam mencerna apa itu tauhid dan apa itu aqidah mengingat usia mereka masih kecil, maka hendaknya orang tua mulai mengenalkan agama islam dengan memberikan contoh-contoh ceritaan, seperti membacakan kisah-kisah nabi, ceritakan kisah islam yang dikemas khusus untuk anak sehingga akan lebih mudah mencerna islam dengan cara yang sesuai dengan pola pikir mereka. Dengan begitu anak akan dengan sendirinya menyukai agama islam yang telah diajarkan oleh kedua orang tuanya.
Dlam hal ini Rosullullah SAW juga telah memberikan contoh penanaman aqidah yang kokoh ketika mengajari anak paman beliau yaitu Abdulloh bin Abbas ra dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At tirmizi dengan sanatnya Hasan, Ibnu Abbas bercerita “pada suatu hari aku pernah berboncdengan dibelakang nabi diatas kendaraan beliau berkata kepadaku “wahai anak, aku akan mengajari engkau beberapa kalimat, jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engkau akan dapati Allah dihadapanmu, jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah, jika engkau meminta tolong, minta tolonglah kepada Allah, ketahuilah jika seluruh umat jin, manusia berkumpul untuk memberikan satu pemberian yang bermanfaatkepadamu tidak akan bermanfaat hal itu bagimu kecuali itu telah ditetapkan Allah akan bermanfaat bagimu; ketahuilah kalaupun seluruh umat jin dan manusia berkumpul untuk mencelakakan kamu, tidak akan mampu mencelakaan sedikititpun kecuali itu telah ditetapkan Allah akan sampai dan mencelakakanmu.”
pena telah diangkat dan telah kering lembaran-lembaranya maka perkara-perkara yang diajarkan Rosullullah SAW itulah yang perlu ditanamkan dan diajarkan oleh orang tua kepada anak-anak sejak dini.

2. MENGAJARKAN ANAK UNTUK MELAKSANAKAN IBADAH SESUAI DENGAN TUTUNAN YANG BENAR
Selain mengenalkan islam dan mengajarkan pendidikan tauhid serta aqidah, hendaknya orang tua juga mengajarkan pendidikan anak-anaknya sejak kecil dengan mengajarkan beribadah dengan benar sesuai dengan tuntunan Rosullullah SAW. Mulai dari tata cara bersuci, solat, puasa serta beragam ibadah lainya dan membiasakan anak untuk berbadah sejak dini dapat dilakukan dengan cara mengajak anak-anak solat berjama’ah bersama kedua orang tua di rumah atau mengajak anak untuk solat berjama’ah di masjid.
Dalam hal ini Rosullullah SAW bersabda “ajarilah anak-anak kalian untuk solat ketika mereka berusia tujuh tahun dan pukulah mereka ketika mereka berusia sepuluh tahun (bila tidak mau solat)” (sahih shahihil jami’ karya Al-Albani)
Selain itu orang tua hendaknya melatih anak untuk membaca Al-qur’an dan membiasakan membacanya setiap hari, hal itu tentu harus dimulai dari orang tua terlebih dahulu orang tua harus membiasakan diri untuk mengaji dirumah, setelah itu melibatkan sang anak untuk turut serta membaca Al-qur’an, apabila sang anak belum mampu membaca maka tak ada salahnya jika mengajarka anak ilmu tajwid dari awal atau jika orang tua tidak mempu mengajarkan anak karena kesibukan dalam pekerjaanya dapat juga mendatangkan guru nagaji kerumah, karena dengan melatih anak mengaji sejak dini maka anak mampu mengenal Al-qur’an sejak dini pula, dan ini akan berdapak positif bagi perkembangan karakter sang anak kelak ketika mereka beranjak dewasa.
3. MENDIDIK ANAK DENGAN BERBAGAI ADAB DAN AKHLAK YANG MULIA
Didiklah anak dengan bebagai adab dan akhlak yang mulia, karena sebagai orang tua yang merupakan panutan bagi anak-anaknya kita diwajibkan mengajari anak dengan berbagai macam adab yang islami dan sesuai sunah Rosullullah SAW, seperti makan dengan menggunakan tangan kanan, mengucapkan basmalah sebelum makan, menjaga kebersiahan, mengucapkan salam dan sebagainya.
Begitu pula dengan akhlak, tanamkan kepada anak mengenai akhlak-akhlak yang mulia seperti: bersikap dan berkata jujur, berbakti kepada kedua orang tua, dermawan, menghormati yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda serta akhlak baik-baik lainya.
4. MELARANG ANAK DARI BERBAGAI PERBUATAN YANG DIHARAMKAN
Sedini mungkin anak juga perlu diperingatkan dari berbagai macam perbuatan yang tidak baik dan diharamkan, seperti: berjudi, minum khamer, mencuri, mengambil hak orang lain, berbuat zolim kepada orang lain, durhaka kepada orang tua dan segenap perbuatan halal lainya.
5. MEMBIASAKAN ANAK DENGAN PAKAIAN YANG SYAR’I
Hendaknya sejak dini anak dibiasakan menggnakan pakaian yang syar’i sesuai dengan jenis kelaminnya, sebagai orang tua muslim ajarkan kepada anak laki-laki untuk menggunakan pakaian laki-laki, untuk anak-anak perempuan biasakanlah untuk menggunakan kerudung atau penutup kepala sedini mungkin sehingga ketika dewasa mereka akan mudah menggunakan jilbab yang syar’i.
Kemudian jauhkan anak-anak dari pakaian-pakaian barat yang tidak syar’i bahkan ketat dan tidak menutup aurat. Tentang hal ini Rosullullah SAW bersabda yang artinya: “barang siapa yang meniru sebuah kaum, maka dia termasuk mereka.” (HR. Abu Daud)


Demikianlah  Cara Mendidik Anak Dalam Islam, mendidik anak sesuai dengan ajaran islam memeng merupakan salah satu kewajiban orang tua, dan yang perlu kita ingat bahwa setiap perkataan orang tua merupakan doa bagi anak-anaknya entah itu perkataan yang baik atau yang buruk, maka hendaknya kita sebagai orang tua hendaknya jangan mendoakan anak-anak kita dengan doa yang buruk, orang tua juga merupaan guru utama bagi anak-anaknya, maka ketika seorang anak berbuat salah jangan pernah menyalahkannya, justru malah sebaiknya sebagai orang tua kita mengintrofeksi diri atas semua yang telah kita ajarkan.