ASALAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH BLOG By MUH FAJAR HUDI APRIANTO @ MARI KITA GUNAKAN WAKTU KITA YANG TERSISA DENGAN SEBAIK MUNGKIN KARENA WAKTU KITA HANYA SEDIKIT AGAR KITA TIDAK TERMASUK ORANG ORANG YANG MERUGI mafa GUNAKAN WAKTU MUDAMU SEBELUM DATANG WAKTU TUAMU WAKTU SEHATMU SEBELUM DATANG WAKTU SAKITMU KAYAMU SEBELUM TIBA MISKIN WAKTU LAPANGMU SEBELUM TIBA WAKTU SEMPITMU DAN GUNAKAN WAKTU HIDUPMU SEBELUM TIBA MATIMU pesan nabi

Jumat, 28 Desember 2012

Refleksi Akhir Tahun

Akhir tahun yang kita lakukan sebaiknya apa....? apakah berhura-hura ataukah diam saja atau kita merenungkan apa yg telah kita lakukan setahun yg lalu?
Kita sebagai seorNG MUSLIM TENTU  harus berusaha menjadikan akhir tahun / awal tahun sbg momentum untuk mengadakan kontemplasi , introspeksi sekaligus refkleksi atas amal perbuatan yg kita lakukan apakah amal yg jelek yg mendominasi ataukan amal sholih yg mendominasi.
semakin tambah tahun pada hakekatnya umur kita semakin berkurang maka dari itu bersegeralah untuk ber amal sholih karena waktu kita hanya sedikit  seperti  perintah dalam lquran surat al imron  114 yang artinya
"  Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.

dan sabda nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan Imam Muslim yg artinya
dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Bersegeralah kalian dalam mengerjakan amal shalih, sebab kelak akan
muncul fitnah sebagaimana gelap gulitanya malam sehingga seseorang
yang ketika di pagi harinya masih mukmin, namun di sore harinya sudah
berubah menjadi kafir dan seseorang yang di sore harinya masih mukmin,
namun di pagi harinya sudah berubah menjadi kafir, lantaran rela
menukar agamanya dengan kesenangan dunia."

Selasa, 18 Desember 2012

Kajian Tentang Gerhana




1. Salat gerhana
  • Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
    Pada masa Rasulullah saw. pernah terjadi gerhana matahari. Saat itu Rasulullah saw. melakukan salat gerhana, beliau berdiri sangat lama dan rukuk juga sangat lama, lalu mengangkat kepala dan berdiri lama, tapi tidak seperti lamanya berdiri pertama. Kemudian beliau rukuk lama, tapi tidak seperti lamanya rukuk pertama. Selanjutnya beliau sujud. Kemudian berdiri lama, namun tidak seperti lamanya berdiri pertama, rukuk cukup lama, namun tidak selama rukuk pertama, mengangkat kepala, lalu berdiri lama, tapi tidak seperti lamanya berdiri pertama, rukuk cukup lama, tapi tidak seperti lamanya rukuk pertama, lalu sujud dan selesai. Ketika salat usai matahari sudah nampak sempurna kembali. Beliau berkhutbah di hadapan kaum muslimin, memuji Allah dan menyanjung-Nya, dan bersabda: Sesungguhnya matahari dan rembulan itu termasuk tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya terjadi gerhana bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Oleh sebab itu, jika kalian melihat keduanya gerhana, maka bertakbirlah, berdoalah kepada Allah, kerjakanlah salat dan bersedekahlah! Hai umat Muhammad, tidak seorang pun lebih cemburu daripada Allah, bila hambanya, lelaki maupun perempuan, berbuat zina. Hai umat Muhammad, demi Allah, seandainya kalian tahu apa yang kuketahui, tentu kalian banyak menangis dan sedikit tertawa. Ingatlah! Bukankah aku telah menyampaikan. (Shahih Muslim No.1499)
  • Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
    Dari Nabi saw. bahwa beliau melaksanakan salat gerhana dua rakaat dengan empat kali rukuk, dan empat kali sujud dalan satu rakaat. (Shahih Muslim No.1503)
2. Surga dan neraka yang diperlihatkan kepada Rasulullah saw. saat melaksanakan salat gerhana
  • Hadis riwayat Asma ra.:
    Dari Fatimah, bahwa Asma berkata: Pada masa Rasulullah saw. pernah terjadi gerhana matahari. Aku datang menemui Aisyah yang ketika itu sedang salat dan aku bertanya: Ada apa dengan orang-orang, kenapa mereka melakukan salat? Aisyah memberi isyarat dengan kepalanya ke arah langit. Aku bertanya lagi: Tanda kebesaran Allah? Aisyah menjawab: Ya. Rasulullah saw. berdiri lama sekali (dalam salat) hingga kepalaku pusing, lalu aku ambil qirbah (tempat air dari kulit), meletakkannya di sampingku. Aku siram kepala atau wajahku dengan air. Ketika selesai salat matahari telah muncul kembali. Kemudian Rasulullah saw. berkhutbah kepada kaum muslimin. Beliau memuji dan menyanjung Allah. Lalu bersabda: Selanjutnya. Apa yang belum pernah aku lihat, telah dapat kulihat di tempatku ini, termasuk surga dan neraka. Telah diwahyukan kepadaku, bahwa kalian akan menerima ujian dalam kubur yang hampir menyerupai fitnah atau seperti fitnah Masih Dajjal, aku tidak tahu apa ia sebenarnya. Asma melanjutkan: Seseorang di antara kalian didatangkan dan ditanya: Apa yang engkau ketahui tentang orang ini (maksudnya Rasulullah saw.)? Orang yang beriman akan menjawab: Dia adalah Muhammad utusan Allah, yang datang kepada kami dengan membawa bukti dan petunjuk. Lalu kami menyambut dan mematuhinya. (Itu dikatakannya sebanyak tiga kali). kemudian kepadanya dikatakan: Benar! Kami memang tahu bahwa engkau beriman kepadanya. Tidurlah baik-baik! Sedangkan orang munafik atau ragu-ragu akan menjawab: Aku tidak tahu. Aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu lalu kuikuti saja berkata seperti itu. (Shahih Muslim No.1509)
3. Seruan melakukan salat gerhana "asshalaatu jaami`atan" (marilah salat berjamaah)
  • Hadis riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra., ia berkata:
    Tatkala gerhana matahari terjadi di masa Rasulullah saw. (manusia) diseru dengan seruan: "as-shalaatu jaami`atan" (marilah salat berjamaah). Rasulullah saw. melakukan dua kali rukuk dalam satu rakaat. Kemudian berdiri dan melakukan dua kali rukuk dalam satu rakaat (yang terakhir). Kemudian matahari nampak kembali. (Shahih Muslim No.1515)
  • Hadis riwayat Abu Masud Al-Anshari ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Dengan kedua ayat tersebut Allah membuat rasa takut kepada hamba-hamba-Nya. Keduanya tidaklah terjadi gerhana karena kematian seorang manusia. Karena itu bila kalian melihatnya, salat dan berdoalah kepada Allah sampai hilang yang menakutkan kalian. (Shahih Muslim No.1516)
  • Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:
    Tatkala terjadi gerhana matahari di masa Nabi saw., beliau bangkit terkejut, takut terjadi kiamat sampai beliau menuju mesjid. Beliau melakukan salat dengan rukuk dan sujud yang lama sekali. Tidak pernah aku melihatnya melakukan salat seperti itu. Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya ini adalah tanda-tanda kebesaran yang dikirimkan Allah, gerhana ini terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang, tetapi Allah yang mengirimkannya untuk menakut-nakuti hamba-hamba-Nya. Oleh sebab itu, bila kalian melihatnya, maka bersegeralah ingat kepada-Nya, berdoa dan mohon ampunan-Nya. (Shahih Muslim No.1518)
  • Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
    Bahwa ia dikabarkan dari Rasulullah saw., bahwa beliau bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan tidak terjadi gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang, tetapi keduanya termasuk tanda kebesaran Allah. Maka jika kalian melihat gerhana, kerjakanlah salat. (Shahih Muslim No.1521)
  • Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra., ia berkata:
    Pada masa Rasulullah saw. pernah terjadi gerhana matahari pada hari kematian Ibrahim. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak gerhana disebabkan kematian atau kelahiran seseorang. Oleh sebab itu, apabila kalian melihatnya, maka berdoalah kepada Allah dan tunaikan salat hingga matahari nampak kembali. (Shahih Muslim No.1522)

Sabtu, 15 Desember 2012

Antara Rancangan dan Kebetulan (Keruntuhan Teori Evolusi [XI])


Pada bab sebelumnya kita telah mengkaji kemustahilan kehidupan yang terbentuk secara kebetulan. Untuk sementara, marilah hal yang mustahil ini kita terima lagi. Anggaplah bahwa jutaan tahun yang lalu sebuah sel terbentuk lengkap dengan segala sesuatu yang diperlukannya untuk hidup, dan bahwa sel tersebut "hidup". Sampai di sini lagi-lagi evolusi runtuh. Karena, sekalipun sel tersebut hidup untuk sementara waktu, ia akan mati dan tidak menyisakan apa pun, segalanya akan kembali seperti semula. Tanpa informasi genetis, sel pertama ini tidak mampu bereproduksi dan memulai generasi baru. Kehidupan berakhir dengan kematiannya.

Sistem genetis tidak hanya terdiri dari DNA, tetapi harus ada pula enzim untuk membaca kode DNA, yaitu mRNA (mesenger RNA) yang dibuat setelah kode DNA dibaca, ribosom sebagai tempat mRNA yang akan menempel sesuai kode ini untuk produksi, RNA transfer yang membawa asam amino ke ribosom untuk digunakan dalam produksi, dan enzim-enzim yang sangat kompleks untuk melaksanakan beragam proses antara. Perangkat tersebut hanya terdapat dalam lingkungan yang sepenuhnya terisolasi dan terkendali, seperti sel, tempat semua bahan mentah penting dan sumber energi berada.

Karena itu, materi organik dapat bereproduksi hanya jika materi ini berbentuk sel yang telah berkembang penuh, lengkap dengan seluruh organelnya dan dalam lingkungan yang sesuai untuk hidup, bertukar material, dan mendapatkan energi dari sekelilingnya. Ini berarti bahwa sel pertama di bumi terbentuk "secara tiba-tiba" lengkap dengan strukturnya yang sangat kompleks.

Jadi, apa artinya jika sebuah struktur kompleks muncul tiba-tiba?

Pertanyaan ini akan diajukan dengan sebuah contoh. Umpamakan sel tersebut sebuah mobil berteknologi tinggi dengan segala kompleksitasnya (sebenarnya sel terdiri dari sistem yang jauh lebih kompleks dan lebih berkembang dibandingkan mobil beserta mesin dan seluruh onderdilnya). Sekarang ditanyakan: apa yang terlintas dalam pikiran, jika Anda menjelajahi pedalaman hutan lebat dan menemukan mobil model terbaru di antara pepohonan? Akankah Anda berpikir bahwa beragam elemen dalam hutan telah menyatu secara kebetulan selama berjuta-juta tahun dan menghasilkan sebuah kendaraan semacam itu? Seluruh bahan mentah untuk membentuk mobil tersebut diperoleh dari besi, plastik, karet, tanah, atau produk sampingnya. Tetapi, apakah fakta ini akan membuat Anda berpikir bahwa bahan-bahan ini tersintesis "secara kebetulan", lalu menyatu menghasilkan mobil tersebut?

Tentu saja setiap orang yang berakal sehat akan mengetahui bahwa mobil itu adalah hasil rancangan yang disengaja, oleh pabrik, dan akan heran mengapa mobil tersebut bisa berada di tengah-tengah hutan. Pemunculan tiba-tiba suatu struktur kompleks dalam bentuk lengkap menunjukkan bahwa struktur tersebut diciptakan oleh suatu kekuatan berkesadaran. Tidak diragukan lagi bahwa sistem kompleks seperti sel diciptakan oleh sebuah kehendak dan kebijakan agung. Dengan kata lain, sel terjadi karena diciptakan Allah.

Dengan keyakinan bahwa "kebetulan murni" dapat membentuk rancangan sempurna, evolusionis telah melanggar batas-batas akal sehat dan ilmu pengetahuan. Pakar terkemuka yang membahas persoalan ini adalah ahli zoologi Prancis, Pierre Grasse, mantan ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis. Meskipun seorang materialis, Grasse mengakui bahwa teori Darwin tidak dapat menjelaskan kehidupan. Dia juga mengemukakan pendapatnya tentang logika konsep "kebetulan" yang merupakan pilar utama Darwinisme:
"Kemunculan mutasi-mutasi secara tepat, yang memungkinkan hewan dan tumbuhan memenuhi kebutuhan, merupakan hal yang sukar dipercaya. Namun, teori Darwin menyatakan lebih dari itu: sebatang pohon atau seekor hewan memerlukan beribu-ribu peristiwa kebetulan pada saat yang tepat. Jadi, keajaiban akan berperan di sini: peristiwa-peristiwa dengan peluang mendekati nol tidak boleh gagal untuk terjadi?.Tak ada larangan untuk berkhayal, tetapi ilmu pengetahuan tidak boleh terjerumus ke dalamnya."

Grasse merangkum arti konsep "kebetulan" bagi evolusionis dengan kalimat, "?. Peluang menjadi semacam Tuhan. Meskipun tidak dinamai di balik kedok ateisme, ia disembah secara sembunyi-sembunyi."

Kegagalan logis evolusi adalah akibat pemujaan mereka akan konsep kebetulan. Dalam Alquran disebutkan bahwa mereka yang menyembah selain Allah sama sekali tidak berakal:
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk (mendengar ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (Al-A'raf: 179).

Formula Darwin!

Selain bukti teknis yang telah kita bicarakan sejauh ini, mitos evolusionis dapat diuji dengan sebuah contoh yang sangat sederhana dan bahkan dapat dimengerti oleh anak kecil.

Teori evolusi menyatakan bahwa kehidupan terbentuk secara kebetulan. Berdasarkan teori ini, atom-atom anorganik yang tidak memiliki kesadaran berkumpul dan membentuk makhluk-makhluk hidup lainnya, termasuk manusia. Mari kita pikirkan. Jika kita kumpulkan unsur-unsur penyusun kehidupan seperti karbon, fosfor, nitrogen, dan natrium, yang terbentuk hanya tumpukan bahan-bahan. Perlakuan apa pun kepadanya tidak akan mengubah tumpukan bahan tersebut menjadi makhluk hidup. Jika Anda berminat, mari kita lakukan sebuah "eksperimen" atas nama evolusionis untuk menguji pernyataan mereka yang disebut "Formula Darwin"!

Misalkan, evolusionis memasukkan bahan-bahan penyusun kehidupan seperti fosfor, nitrogen, karbon, oksigen, besi, dan magnesium ke dalam sebuah tangki besar. Mereka juga dapat menambahkan bahan lain yang tidak ada pada kondisi normal tetapi mereka anggap perlu. Mereka dapat menambahkan sebanyak mungkin asam amino-yang tidak mungkin terbentuk pada kondisi normal-dan sebanyak mungkin protein, dengan peluang pembentukan 10/-950 per protein. Kemudian, mereka dapat memanaskan dan mengatur kelembaban campuran serta mengaduknya dengan alat tercanggih sesuka mereka. Biarkan mereka menyuruh para ilmuwan terkemuka menungguinya secara bergiliran selama miliaran, dan bahkan triliunan tahun. Mereka bebas mengupayakan segala kondisi yang mereka yakini perlu untuk pembentukan manusia. Apa pun yang mereka lakukan, mereka tidak bisa menghasilkan seorang manusia dari campuran ini, misalnya seorang profesor yang memeriksa struktur selnya di bawah mikroskop elektron. Mereka tidak bisa membuat jerapah, singa, lebah, burung, kuda, lumba-lumba, mawar, anggrek, lili, anyelir, pisang, jeruk, apel, kurma, tomat, melon, semangka, ara, zaitun, anggur, persik, merak, ayam, kupu-kupu berwarna-warni, atau jutaan makhluk hidup lainnya. Sungguh, bahkan mereka tidak dapat menghasilkan satu sel pun dari organisme-organisme tersebut.

Ringkasnya, atom-atom tidak berkesadaran tidak dapat membentuk sel hanya dengan bergabung. Mereka tidak dapat mengambil keputusan baru dan membelah sel ini menjadi dua, lalu mengambil keputusan-keputusan lain dan menciptakan profesor-profesor yang menemukan mikroskop elektron, dan kemudian memeriksa struktur selnya sendiri di bawah mikroskop tersebut. Materi adalah tumpukan benda mati yang tidak berkesadaran, dan menjadi hidup karena penciptaan Allah.

Teori evolusi yang menyatakan sebaliknya sangat keliru dan benar-benar bertentangan dengan akal sehat. Menelaah sedikit saja pernyataan-pernyataan evolusionis akan mengungkapkan kebenaran, seperti dalam contoh di atas.

Teknologi pada Mata dan Telinga

Persoalan lain yang belum terjawab oleh teori evolusi adalah kemampuan penginderaan mata dan telinga yang luar biasa.

Sebelum membahas mata, akan dijawab secara singkat pertanyaan "bagaimana kita bisa melihat". Cahaya yang datang dari sebuah benda jatuh terbalik pada retina mata. Di sini cahaya diubah menjadi sinyal-sinyal elektris oleh sel-sel, dan sinyal ini diteruskan ke bintik kecil di belakang otak yang disebut pusat penglihatan. Dalam pusat penglihatan, sinyal-sinyal elektris ini ditangkap sebagai bayangan benda setelah melalui serangkaian proses. Dengan latar belakang teknis ini, mari kita membahasnya lebih lanjut.

Otak terisolasi dari cahaya. Berarti di dalamnya gelap gulita dan cahaya tidak menjangkaunya. Daerah yang disebut pusat penglihatan adalah tempat yang gelap yang tidak pernah terjangkau cahaya, bahkan mungkin merupakan tempat tergelap yang pernah kita ketahui. Namun, dari kegelapan ini, kita dapat melihat dunia yang terang dan berkilauan.

Ketajaman dan kejelasan gambar yang terbentuk pada mata tidak dapat diperoleh, bahkan oleh tekhnologi abad ke-20. Sebagai contoh, lihatlah buku yang Anda baca, tangan Anda yang memegangnya, kemudian angkat kepala Anda dan pandanglah sekeliling Anda. Pernahkan Anda melihat gambar setajam dan sejelas ini di tempat lain? Bahkan, layar televisi tercanggih yang dibuat pabrik terbaik pun tidak dapat memberikan gambar setajam ini. Ini adalah gambar tiga dimensi, berwarna, dan sangat tajam. Lebih dari 100 tahun para insinyur berusaha mencapai ketajaman ini. Pabrik-pabrik dan instalasi besar dibangun, berbagai riset dilakukan, rencana dan rancangan telah diusahakan untuk tujuan ini. Sekali lagi, lihatlah layar TV dan buku yang Anda pegang. Akan Anda lihat perbedaan besar dalam ketajaman dan kejelasannya. Lebih dari itu, layar TV hanya memberikan gambar dua dimensi, sedangkan mata Anda memberikan perspektif tiga dimensi yang memiliki kedalaman. Jika Anda lihat dengan cermat, Anda akan mengamati gambar yang kabur pada televisi. Apakah terdapat gambar kabur pada penglihatan Anda? Tentu tidak.

Telah bertahun-tahun puluhan ribu insinyur berusaha membuat TV tiga dimensi untuk mencapai kualitas gambar seperti yang dilihat mata. Memang mereka telah menghasilkan TV tiga dimensi, tetapi untuk menontonnya masih harus dibantu kacamata khusus. Ini pun hanya tiga dimensi buatan. Latar belakangnya kabur, sedangkan bagian depannya seperti pemandangan di atas kertas. Manusia tidak pernah menghasilkan gambar setajam dan sejelas mata. Baik pada kamera maupun televisi ada penurunan kualitas gambar.

Evolusionis menyatakan bahwa mekanisme yang menghasilkan gambar tajam dan jelas ini terbentuk secara kebetulan. Sekarang, jika seseorang mengatakan kepada Anda bahwa televisi di kamar Anda terbentuk secara kebetulan, bahwa atom-atom penyusunnya kebetulan bersatu dan membentuk TV yang menghasilkan gambar, apa pendapat Anda? Bagaimana atom-atom dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh ribuan orang?

Hampir seabad puluhan ribu insinyur bekerja keras meneliti di berbagai laboratorium dan kompleks industri bertekhnologi tinggi dengan menggunakan peralatan canggih, namun mereka tidak dapat melakukan lebih dari yang Anda lihat di layar TV Anda.

Jika alat yang menghasilkan gambar lebih primitif daripada mata saja mustahil terbentuk secara kebetulan, maka mata dan gambar yang dilihat mata lebih mustahil terbentuk secara kebetulan. Dibutuhkan rencana dan desain yang lebih terperinci dan lebih bijak daripada rencana dan desain untuk membuat TV. Rencana dan desain yang menghasilkan gambar sangat tajam, dan jelas ini milik Allah, Penguasa seluruh alam semesta.

Situasi serupa berlaku pada telinga. Daun telinga menangkap bunyi dan menyalurkannya ke telinga bagian tengah; telinga bagian tengah menyalurkan getaran bunyi sekaligus memperkuatnya; telinga bagian dalam mengubah getaran ini menjadi sinyal-sinyal elektris yang kemudian disampaikan ke otak. Seperti halnya mata, tahap pendengaran berakhir di pusat pendengaran dalam otak.

Otak terisolasi dari suara, seperti juga dari cahaya. Tidak ada bunyi yang dapat langsung masuk ke otak. Bagaimanapun bisingnya di luar, di dalam otak sama sekali sunyi. Walau demikian, otak menangkap bunyi paling tajam. Di dalam otak Anda yang terisolasi dari bunyi, Anda dapat mendengar simfoni orkestra dan mendengar kebisingan di tempat ramai. Namun, jika pada saat itu tingkat bunyi di dalam otak Anda diukur dengan alat paling sensitif, yang terbaca adalah kesunyian total.

Mari kita bandingkan lagi kualitas teknologi dan otak dengan teknologi yang dihasilkan manusia. Sebagaimana masalah penangkapan gambar, usaha selama beberapa dekade telah dilakukan untuk menghasilkan dan meniru suara sesuai dengan aslinya. Hasilnya berupa alat perekam, sistem high fidelity, dan sistem-sistem sensor atau pemindai. Kendatipun ribuan insinyur dan tenaga ahli serta teknologi tercanggih dikerahkan, tidak diperoleh suara setajam dan sejelas yang ditangkap oleh telinga. Bahkan, dalam sistem-sistem hi-fi produksi perusahaan terbesar dalam industri musik, ada penurunan kualitas bunyi yang direkam, atau Anda akan mendengar desis sebelum musik dimulai. Sebaliknya, suara yang dihasilkan teknologi tubuh manusia terdengar sangat tajam dan jelas. Telinga manusia menangkap bunyi tanpa disertai desis atau nuansa bunyi samping lainnya seperti sistem hi-fi. Telinga menangkap bunyi apa adanya, tajam dan jelas. Memang demikian sejak manusia diciptakan.

Ringkasnya, teknologi dalam tubuh kita jauh lebih unggul dibandingkan teknologi buatan manusia yang menggunakan akumulasi informasi, pengalaman, dan peluang. Tak seorang pun akan mengatakan bahwa hI-fI atau kamera muncul secara kebetulan. Lalu, mengapa teknologi dalam tubuh manusia yang jauh lebih unggul dikatakan muncul sebagai hasil serangkaian peristiwa kebetulan yang disebut evolusi?

Terbukti bahwa mata, telinga, dan seluruh bagian tubuh manusia adalah hasil ciptaan yang sangat unggul. Ini merupakan indikasi sangat jelas dari ciptaan Allah yang unik dan tidak tertandingi, dari ilmu dan kekuasaan-Nya yang kekal.

Sengaja diuraikan penginderaan mata dan telinga ini secara spesifik untuk menunjukkan ketidakmampuan evolusionis memahami bukti penciptaan yang demikian jelas. Jika suatu hari Anda meminta seorang evolusionis menjelaskan bagaimana rancangan dan teknologi yang sempurna pada mata dan telinga ini dapat dihasilkan secara kebetulan, Anda akan melihat bahwa ia tidak dapat menjawab dengan logis. Bahkan, Darwin sendiri, dalam suratnya kepada Asa Gray pada tanggal 3 April 1860, mangatakan bahwa pemikiran tentang mata membuat sekujur tubuhnya demam, dan ia mengakui ketidakberdayaan evolusionis menghadapi rancangan sempurna makhluk hidup.

Sumber: The Evolution Deceit, Harun Yahya

Jumat, 14 Desember 2012

Kiamat Tahun 2012 Benarkah..?


Kabar mengenai Kiamat 21 Desember 2012 yang berasal dari ramalan suku maya menarik perhatian dan sedikit membuat gerah pihak suku Maya sendiri untuk angkat bicara.

Tetua suku Indian Maya, Apolinario Chile Pixton menyatakan bahwa kalender Maya yang disebut-sebut memperkirakan akan terjadi Kiamat 2012 adalah tidak benar. Apolinario Chile Pixton mengatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar, dan hanya akan memperburuk keadaan dan membuat orang ketakutan.

Pernyataan Apolinario Chile Pixton juga didukung oleh seorang seorang warga guatemala bernama Chile Pixtun yang menyatakan bahwa teori kiamat 2012 itu datang dari gagasan barat, bukan dari suku Maya.

21 Desember 2012 pada kalender suku Maya memang tercatat sebagai waktu yang sangat penting. Pada tanggal itu juga sebagian astronomis menyatakan bahwa pada tahun 2012 itu sendiri akan terjadi sebuah siklus bagian yang terjadi tiap 25.800 tahun sekali.



Ramalan perkiraan kiamat di tahun 2012 yang didasarkan pada kalender suku maya ini agak lain karena disebutkan mempunyai beberapa dasar arkeologis.

Sebagai contoh Monumen Enam. Monumen yang ditemukan di Meksiko selatan saat pembangunan jalan raya tahun 1960-an. Lapisan batu monumen enam memang nyaris musnah. Sebagian besar situs monument enam telah tertutup aspal dan sebagian dari batu moneumen enam juga bayak yang telah dijarah.

Hal aneh yang ada pada bagian batu monument enam yang masih tersisa mengandung padanan angka 2012. Pesan yang tertangkap pada lembar batu monument enam ini menerangkan akan terjadinya sesuatu pada tahun 2012.



Pesan dari batu moneumen enam ini melibatkan Bolon Yokte, salah satu dewa Maya yang misterius yang dihubungkan dengan perang dan penciptaan. Sayangnya erosi dan retakan pada batu monument enam itu membuat bagian akhir dari tulisan itu nyaris tak terbaca.

Guillermo Bernal seorang ahli arkeologi dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko memperkirakan artik dari bagian akhir tulisan yang sudah terkikis itu menyebutkan, ”Dia akan turun dari langit”.

Suku Maya dikenal memiliki peradaban pintar dan maju. Bahkan suku Maya juga mengembangkan ilmu astronomi.

Kalender Hitungan Panjang suku Maya dimulai tahun 3114 SM. Kalender Hitungan Panjang suku Maya menandai siklus 394 tahunan sebagai Baktun. Angka tiga belas adalah angka sakral bagi suku Maya. Suku Maya percaya dan yakin bahwa Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.

Namun, David Stuart, seorang spesialis epigrafi Maya dari Universitas Texas di Austin, AS mengatakan hal itu tidak menyimpulkan soal kiamat. ”Itu merupakan ulang tahun khusus soal penciptaan,” katanya. ”Orang Maya tidak pernah mengatakan dunia akan berakhir, tidak pernah mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat peringatan masa depan di Monumen Enam.”

Namun, banyak orang yang mengatakan suku Maya mengetahui sebuah rahasia lain dari poros bumi bergoyang dan mengubah posisi bintang-bintang setiap tahun. Setiap 25.800 tahun sekali, Matahari akan menjajarkan diri dengan pusat Bima Sakti. Ini sekaligus menandakan Matahari berada pada titik terendah di kaki langit. Itu akan terjadi pada 21 Desember 2012. Saat itu pula Matahari terbit di tempat yang sama dan pusat galaksi menjadi terang benderang.

Teori lain menyatakan bahwa akibat berjajaranya matahari dengan pusat Bima Sakti akan menyebabkan gangguan magnetik yang menyebabkan bergesernya kutub. Ilmuwan mengatakan, kutub-kutub mungkin bergeser satu derajat selama satu juta tahun.
Jadi kita jangan mudah percaya akan datangnya hari kiamat hasil ramalan manusia karena yang tahu hanyalah Alloh Swt. dalam alqur'an Alloh berfirman surat al a'rof ayat 187



y7tRqè=t«ó¡o Ç`tã Ïptã$¡¡9$# tb$­ƒr& $yg8yóßD ( ö@è% $yJ¯RÎ) $ygãKù=Ïæ yZÏã În1u ( Ÿw $pkŽÏk=pgä !$pkÉJø%uqÏ9 žwÎ) uqèd 4 ôMn=à)rO Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur 4 Ÿw ö/ä3Ï?ù's? žwÎ) ZptGøót/ 3 y7tRqè=t«ó¡o y7¯Rr(x. ;Å"ym $pk÷]tã ( ö@è% $yJ¯RÎ) $ygßJù=Ïæ yZÏã «!$# £`Å3»s9ur uŽsYò2r& Ĩ$¨Z9$# Ÿw tbqßJn=ôètƒ ÇÊÑÐÈ  
187. mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".