Di samping shalat wajib, macam-macam shalat sunnah pernah dicontohkan
dan dilakukan Nabi Muhammad saw sepanjang hidupnya. Berikut ini
merupakan macam-macam shalat sunnah yang bisa Anda kerjakan untuk lebih
mendekatkan diri kepada Sang Khaliq.
Macam-macam Shalat Sunnah – Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib adalah satu dari sekian banyak macam-macam
shalat sunnah yang secara teratur dilakukan oleh Rasulullah saw, sebelum
atau sesudah shalat wajib. Shalat sunnah rawatib hukumnya ada yang
muakkad (mendekati wajib tetapi tidak wajib) dan ghairu muakkad (lebih
ringan dari muakkad).
- Macam-macam Shalat Sunnah Muakkad
Adapun yang termasuk dalam sholat sunnah muakad adalah :
Ø Shalat qabliah (sebelum) zhuhur,Shalat ini dilakukan sebelum
shalat zhuhur dimulai. Jumlah rakaatnya boleh dua atau empat rakaat.
Ø Shalat ba’diah (sesudah) zhuhur,Shalat ini dilakukan setelah shalat zhuhur. Jumlah rakaatnya boleh dua atau empat rakaat.
Ø Shalat ba’diah (sesudah) maghrib, Shalat ini dilakukan setelah shalat maghrib. Jumlah rakaatnya sebanyak dua rakaat.
Ø Shalat ba’diah (sesudah) isya’ Shalat ini dilakukan setelah shalat isya. Jumlah rakaatnya boleh dua atau empat rakaat.
Ø Shalat qabliah (sebelum) shubuh, Shalat ini dilakukan sebelum shalat shubuh. Jumlah rakaatnya sebanyak dua rakaat.
Ø Shalat ba’diah (sesudah) jumat, Shalat ini dilakukan setelah shalat jumat. Jumlah rakaatnya boleh dua atau empat rakaat.
- Macam-macam Shalat Sunnah Ghairu Muakkad
Adapun yang termasuk Sholat sunnah ghoiru muakad adalah :
Ø Shalat qabliah (sebelum) ashar, Shalat ini dilakukan sebelum shalat ashar. Jumlah rakaatnya dua atau empat rakaat.
Ø Shalat qabliah (sebelum) maghrib, Shalat ini dilakukan sebelum shalat maghrib dan jumlahnya dua rakaat.
Ø Shalat qabliah (sebelum) isya, Shalat ini dilakukan sebelum shalat isya. Jumlahnya dua, empat, atau enam rakaat.
Macam-macam Shalat Sunnah – Shalat Sunnah Berkaitan dengan Waktu
Shalat sunnah ini berkaitan dengan waktu pelaksanaannya. Macam-macam shalat sunnah tersebut adalah sebagai berikut.
- Shalat Dhuha
Shalat ini dilakukan pada waktu dhuha, yaitu pada saat matahari
terbit sekitar pukul 7.00 pagi sampai pukul 11.00 siang. Jumlah rakaat
shalat dhuha minimal dua rakaat. Rasulullah pernah mencotohkan shalat
dhuha sampai delapan rakaat.
- Shalat Tahajud
Shalat ini dilakukan pada waktu malam selepas isya sampai datangnya
waktu sebelum shubuh. Rasulullah biasa melakukan shalat tahajud sebanyak
sebelas rakaat. Delapan rakaat shalat tahajud dan tiga rakaat witir.
- Shalat Tarawih
Shalat tarawih dilakukan pada malam hari selepas isya sampai
datangnya waktu sebelum shubuh. Shalat tarawih hanya ada pada bulan
Ramadhan. Jumlah rakaat shalat tarawih disesuaikan dengan kemampuan,
namun yang biasa kita laksanakan ada yang 11 rokaat ( 8 rokaat sholat
tarawih dan 3 rokaat sholat witir) dan juga ada yang sampai 23 rokaat (
20 rokaat sholat tarawih dan 3 rokaat untuk sholat witir)
- Shalat Witir
Shalat witir biasanya dikerjakan pada malam hari dan jumlah rakaatnya
harus ganjil. Waktu pelaksanaannya selepas isya sampai datang waktu
sebelum datang waktu shubuh.
Macam-macam Shalat Sunnah – Shalat Sunnah Berkaitan dengan Hari Raya
Macam-macam shalat sunnah yang berkaitan dengan hari raya adalah shalat sunnah idul fitri dan idul adha.
- Shalat sunnah idul fitri
Sholat idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal,
Jumlahnya dua rakaat. Pada rakaat pertama, dilakukan takbir sebanyak
tujuh kali setelah takbiratul ihram dan pada rakaat kedua setelah
bangkit dari sujud dilakukan takbir sebanyak lima kali. Setelah shalat,
dilanjutkan dengan khutbah. Pelaksanaan kedua shalat ini boleh di mesjid
atau tanah lapang.
- Shalat sunnah idul adha
Sholat idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijah,
Jumlahnya dua rakaat. Pada rakaat pertama, dilakukan takbir sebanyak
tujuh kali setelah takbiratul ihram dan pada rakaat kedua setelah
bangkit dari sujud dilakukan takbir sebanyak lima kali. Setelah shalat,
dilanjutkan dengan khutbah. Pelaksanaan kedua shalat ini boleh di mesjid
atau tanah lapang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar