ASALAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH BLOG By MUH FAJAR HUDI APRIANTO @ MARI KITA GUNAKAN WAKTU KITA YANG TERSISA DENGAN SEBAIK MUNGKIN KARENA WAKTU KITA HANYA SEDIKIT AGAR KITA TIDAK TERMASUK ORANG ORANG YANG MERUGI mafa GUNAKAN WAKTU MUDAMU SEBELUM DATANG WAKTU TUAMU WAKTU SEHATMU SEBELUM DATANG WAKTU SAKITMU KAYAMU SEBELUM TIBA MISKIN WAKTU LAPANGMU SEBELUM TIBA WAKTU SEMPITMU DAN GUNAKAN WAKTU HIDUPMU SEBELUM TIBA MATIMU pesan nabi

Selasa, 10 September 2013

Kultum Sekulerisme Individu







ALHAMDULILLAHIL LADZI HADANA LIHADA WAMA KUNNA LINAHTADIYA LAULA ANHADANALLOH, ALLOHUMA SHOLI ‘ALA MUHAMMAD  WA’ALA ALI MUHAMMAD AMMA BA’DU


Kayaknya kta teah sering mendengar kata sekuler lewat radio, televise surat kabar yg dg arti pemisahan agama dari system pemerintahan disuutu Negara. Ituyg sering kita pahami tapi tak ada slahnya bila kita kaji kata sekulerisme/sekulerisasi  tersebut .
Kata sekuler dari sudut etimologis berasal dari bahasa latin “ saeculum” berarti semulanya, kurun waktu ” atau generasi, tapi kata itu berkembang mengglobal  dikalangan gereja kristiani diartikan “dunia fana”. Kata tersebut terus berkembang shg sampai ke pemahaman spt datas yaitu pada levelpemerintahan sekuler banyak dianut oleh Negara Negara barat dimana agama(krisen) tidak boleh ikut campur thd pemerinhan  dan begitu ebaliknya Negara tidakboleh ampr tangan pada agama (gereja) .
Pada dunia islam sekulerisme juga terjadi yaitu di turki  diawali setelah runtuhnya ke kholIfahan islam th 1924 m karena dijajah oleh spanyol dan munculnya pemikir islam yang sekuler yaitu Mustafa kemal ± 1930 m , dimana pemikirannya cndong kearah sekler, system politik, sisal dia menolak campur tangan ajaran dan keyakinan agama.
Istilah sekuler bias disebut juga dg “ La Diniyah “ (menolak agama). Selanjutnya bilakita tarik pada skup yag lebih kecil yaitu sekuler individu /yang menghinggapidiri kita, dan ternyata paradigm spt itu ada padakita  , entah itu ketidaktahuan kita pada peahaman islam  secara kaffah atau disengaja, shg membuat kaum muslim jauh dari cita cita islam sbg satu system yg universal/rahmatan lil’alamin
رحمة للعالمين إلا أرسلناك وما
.Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Fenomena seperti  , orang hanya mementingkan agama saja shg lupaakan akualisasinya dlm p erilaku sehari-hari spt sholat tapi tdk berpengaruh pada prilakunya, kita bekerja lepas darikontrol agama shg rambu-rambu agama diterjang entah jadi pedagang ,petani pengusaha pejabat dll. Sebenarnya semua profesi bila kita warnai dg islam akan lepas dari prediket sekulerisme individual, ibadah ritual yg kita lakukan harus menjiwai perilaku kehidupan kita terserah manusia itu jadi apa, nilai2 islam yg bersifat universal harus diimplementasika spt kejujura ,keadilan,toleransi,pemaaf  dll yang jungnya kita kembali pada aklak/moralitas islam, nabi kita pun diutus hny untuk menyempurnakan aklak mulia spt dlm sabdanya ( inama buistu liutamimma……’ sesunggunya aku tdk diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak mulia).
Pada zaman jahiliyah akhlak/moral umat waktu itu telah sampai pada titik nadzir (bejat) shg Alloh emandang perlu mengutus seorang rosul unutk perbaiki maoral yang tak lain adalah Nab i kita Muhammad saw.  Nabi sedikit demisedikt merubah aklak /perilaku yg suka mabuk,judi bunuh anakpeempuan,sembah berhala dg warna/aklak islam shg sepala ranah kehidupan diwarnai dg nilai2/norma2 agama islam, sehingga benar2 tdkada dinding pemisah antar agama dan sikap2 hidup sehari2 . berbeda dg kondisikita kalau ibadah ya ibadah thok, sholat yaa sholat bekerja ya bekerja , shg seakan-akan secara idividu kita bersikapsekuler , niali2 sholat tdk membekas dlm prilaku sehari2 padahal islam menuntut umat agar jadi muslim dll, k affah (2;208).
$ygƒr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=äz÷Š$# Îû ÉOù=Åb¡9$# Zp©ù!$Ÿ2 Ÿwur (#qãèÎ6®Ks? ÅVºuqäÜäz Ç`»sÜø¤±9$# 4 ¼çm¯RÎ) öNà6s9 Arßtã ×ûüÎ7B ÇËÉÑÈ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Jadi paradigm beragama kita haruslah kita ubah bahwa agama itu tdk sekedar ritual dg Aloh saja tapi jga perilaku kita sehari2, entah itus aat berintraksi dg mausia,hewan,tumbuhan,alam semua itu dilakuka atas dasar ajaran islam, apakah bertentangan atau tdk dg islam, bila bertentangan harus kita tinggalkan, sehingga (trilogy) 3 pokok ajaran terlakana yaitu iman,islamdan ihsan dan insyaAlloh menjadi orang yg sholeh individu dan soleh social.
Jadi pada akirnya sebenarnya kita pantas malu yg menuduh pihak barat sekuler  e… tak tahunya kita juga bersikap sekuler walaupun hanya secara individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar