Iman dan sabar merupakan dua kata yg berlainan tidak
seakar api sama ari bahasa arab yabg tlah diadopsi kedalam bahasa Indonesia ,
keimanan itulah yg menopang sift sabar tsb. Jadi adanya sabar bukti adanya iman
(keyaknan) bilakita dengar kata sabar yg terbayang pada benak kita adalah
dtidak reaktif, tidakemosional dlam hadapi sesuatu danmenerima suatu kedaan dg
tenang .
Tapisperti itulah yg dikehendaki Alloh yg merupakan
perwujudan adanya aman itu.suatu contoh misalkan tentang kesabaran , apabila
kita ditimpa musibah bagaimana sikap kita apakah mengeluh ,mencAci MAKI
TUHAN/MENGATAKAN TUHAN TIDAK ADIL ATAU TUHAN TIDAK SAYANG PADA KITA . ITUsuatu
sikap yg bertentangan dg islam yg menunjukkan lemahnya tauhid (iman) semestinya
bilakita ditimpa musbah ,kesusahan,kesedihan, kita harus meyakini bahwa itu
datangnya dari Alloh dan merupakan bahwa
alloh itu saying dan perhatian pada kita ,serta merupakan bentuk ujian
tentang keberadaan iman yg telah ada
pada kita yang telah kita ucapkan
/ikrarkan (29; 2-3). Ayat 2 ; Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka
tidak diuji lagi? Ayat 3; Dan
sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta.
Ketik KIT bersikP SEPERTI ITU kita barengi dengan
minta pertolongan pada Alloh berdo’a dan berusaha agar ujian segera berlalu,
ketikakita berdoa dan terus berdoa ternyata doa kita tdk segera lepasdariujian
,banyakberputus asa , akirnya tdk berdoapada Alloh , pada saat kita hamper
putus asa kita masih yaki ini adalah kehendak Alloh yg terbaik ,Alloh
menurunkan sesuatu , pasti ada hikmahnya saat iulah sikap sabar telah berperan
dalam diri kita , dalam keadaan itu kita yakin itu ujian keadilan Alloh
lalukita membarengi dg doa,dzaikir sholat dll.dan itukita lakuka dg istiqomah maka
itu menunjukkan keimanan kita telahlulus diuji dalamkontek tersebut tentunya.
Selain sikap diatas dlam alquran kita dianjurkan
mengucap inalilahi…………. saat ditimpa musibah ( 2;156) yg artnya (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"dan RS I
hal 48, mungin mengucapka kata itu sangat
mudah sekalitapi sebatas kita ucapka,ayatituperlukia kaji ,kita resapi
maknanya bahwakita lahir tdk membawa apa –apa ,jadi bila kita diberikesenangan
,kenikmatan lalu nikma itu diambil yg punya maka itu halyg wajar dan kita harus
bersikap lapang, iklas , demikian juga harta ,jabata halyg kita cintai bila
diambil kita bersikap lapang dan sabar karea itubukan hak kita , kita hanya
diberi amanah untuk mengelolanya.
Sebenarnya apa tho yang menyebabkab kita mengalamirasa
senang , susah itu karena keadaan sebelumnya yg berlawanan shg pada saat itukita mengalami transisi
(masa perubahan) sehingga dibutuhka adaptasi. Contoh suhu dingi dan panas ,kalauorang ngare pergi
kegunung pasti ia akan merasakan hawa dingin , tapiapa kata orang gunung
sendiri ia tdk meraskan dingin karena sudah terbiasa sudah beradaptasi, sedang
orang ngare pada saat masa adaptasi akan mengalami problem misalkan masuk angin
flu dll.begitujugaorang gunung ke ngare akan merasakan hawa panas.
Demikian juga rasa susah dan senang kita merasa susah
karena keadaan sebelumya yakni rasa
nikmat dan senang ketika nikmat itu dicabut
kita shock /kaget berganti rasa susah gelisah, sehingga perlu adaptasai ,
semakin lama akan hilang sendiri jika memang berusaha.
Kita lahir tdk bawa apa2 lalukita diberi nikmat
kesenangan sat nikmat dicabut unutk
mengujinya ,apaharta dan keenangan itulebh dicintai dari Alloh? Kalau dia susah berlarut2 berarti dia tdk sabar ,tdk iman, kalau orang
banyak ditimpakesusahan bertahun2 isalkan suatusaat ia dihadapkan dg kesulitan
,susah lagi ia sudah kebal da terbiasa karena sudah beradaptasi dg keadaan spt
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar