Mengapa
perintah jihad dengan kekuatan senjata baru turun pada saat Nabi Muhammad Solallohu alaihi Wasalam Hijrah? Berikut ini beberapa hikmah yang terkandung di dalamnya.
1. Amatlah tepat jika pengenalan
terhadap Islam, seruan kepadanya, penegakan ajarannya, dari upaya menyingkirkan
semua halangan yang mungicin muncul dalam meniabaminya dilakukan lebih dulu
daripada pcnggunaan kekuatan scnjata. Jadi, dakwah dan pcmahaman merupakan
tahap awal sebelum jihad. Itulah mengapa jihad dihukumi fardu kifayah, gugur jika
sebagian umat Islam telah melakukannya.
2. Karena Allah Swt. mengasah dan menyayangi hambaNya, Dia tidak membebani
mereka dengan kewaiban bcrjihad, kecuah telah tersedia Dar al-Islam sebagai
tempat berhndung dan tempat tinggal yang baik bagi mereka. Madinah
AI-Munawwarah merupakan Dar alIslam pertama dalam sejarah Islam.
Sekelumit tentangJihad dan Perintah
Pelaksanaannya
Di bagian in,, kita akan membahas lebsh lanjut mengenai jihad dan perang
Sebelum itu kita perlu mengetahui prinsip jihad yang benar serta kewajiban
melaksanakan dan tahapan yang harus dilalui.
Tema jihad menjadi sasaran tembak para pelaku ghazw aI-fikr untuk
mencampur-adukkan kebenaran dengan kebatan serta mencarl rekahan di antara
bangunan agama Islam yang hanif untuk menanamkan keraguan.
Tidaklah mengherankan bilamana kalangan musuh Isiam selalu berusaha menyerang
syariat, khususnya berkenaan dengan jihad Kita semua tahu, salah satu sendi
ajaran Islam yang paling ditakuti musuhmusuh Islam adalah jihad
Mereka mengetahui bahwa, jika semangat jihad telah berkobar dalam jiwa setiap muslim
atau memberi pengaruh terhadap kehidupan umat Islam di suatu masa, tidak akan
ada kekuatan apa pun yang mampu menghadapi kekuatan Islam OIeh karena
itu. semua upaya menghentikan penyebaran Islam dimula, dari titik ini.
Sebelum melanjutkan pembahasan, kami ingin terlebih dahulu menjelaskan tentang
arti jihad, tujuan, dan tahapan-tahapan yang harus ditempuh. Selain itu, kami
akan menjelaskan beberapa kekeliruan yang mer’usak pengertian jihad, juga
klasifikasinya yang tidak mendasar.
Jihad ialah bersungguh-sungguh dalam menegakkan kalimat Allah Swt. dan
pembentukan masyarakat Islam. Berperang dengan sungguh-sungguh merupakan salah
satu implementasi iihad.
Tujuan jihad adalah membangun masyarakat Islam dan mendiriikan Daulah Islamiyah
yang benar.
Mengenal tahapan-tahapan jihad, sebagaimana diketahui, jihad pada masa awal islam
hanya dilakukan lewat dakwah secara damal dan bertahan menghadapi
serangan dan gangguan. Pada rnasa awal hijrah, perang untuk membela din mulai
disyariatkan.
Setelah itu, perang terhadap siapa pun yang menghalangi jalan menuju
pembentukan masyarakat Islam mulai disyariatkan. Jihad dilakukan untuk
menyingkirkan kekufuran, para penyembah berhala, dan orang-orang musynk dari
negerii Islam Hal itu patut dilakukan karena masyarakat Islam yang benar tentu
fldak dapat berkaitan dengan kekufuran atau paganisrne. Adapun kalangan ahli
kitab dituntut tunduk pada aturan masyarakat Islam. Selama itu dipenuhi.
rnereka boleh tinggal di negeni Islam dengan catatan membayarjizyah sebagai
penggantl zakat yang dibayarkan umat Islam.
Pada tahap terakhir ini, hukum jihad pun mulai ditetapkan secara utuh dalam
Islam sebagai kewajiban senap muslim di setiap zaman, terutama ketika mereka
memiliki kekuatan dan sarana yang memadai. Berkenaan dengan jihad pada tahap ini,
Allah Swt. berfirman, “Hal orang-orong yang beriman, perangilah orang-orang
kafir yang ada di sekitar karnu itu, dan hen daklah mereka menemul kekerosan
danmu. Dan ketahuiloh bahwasanya Allah beserta orang-orong yang bertakwa,” (QSAt-Taubah
(9]: 123).
Rasulullah Saw. bersabda, “Aku dipenntahkan untuk memerangi manusia sampal
mereka menyatakan ‘tiada Tuhan selain Allah’. Siapa pun yang mengatakan ‘tiada
Tuhan selain Allah’, maka selurub harta dan dirinya telah terlindungi dariku, kecuali
dengan alasan yang benar. Adapun urusan perhitungan (ama!) nya diserahkan
kepada Allah Swt” (HR Muttafaq ‘alaih).
dikutib dari buku Fiqih Siroh Dr. Said Ramadhan Al Buthy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar