ALHAMDULILLAHIL LADZI HADANA
LIHADA WAMA KUNNA LINAHTADIYA LAULA ANHADANALLOH, ALLOHUMA SHOLI ‘ALA
MUHAMMAD WA’ALA ALI MUHAMMAD AMMA BA’DU
Kayaknya
kta teah sering mendengar kata sekuler lewat radio, televise surat kabar yg dg arti pemisahan agama dari
system pemerintahan disuutu Negara. Ituyg sering kita pahami tapi tak ada
slahnya bila kita kaji kata sekulerisme/sekulerisasi tersebut .
Kata
sekuler dari sudut etimologis berasal dari bahasa latin “ saeculum” berarti
semulanya, kurun waktu ” atau generasi, tapi kata itu berkembang
mengglobal dikalangan gereja kristiani
diartikan “dunia fana”. Kata tersebut terus berkembang shg sampai ke pemahaman
spt datas yaitu pada levelpemerintahan sekuler banyak dianut oleh Negara Negara
barat dimana agama(krisen) tidak boleh ikut campur thd pemerinhan dan begitu ebaliknya Negara tidakboleh ampr
tangan pada agama (gereja) .
Pada
dunia islam sekulerisme juga terjadi yaitu di turki diawali setelah runtuhnya ke kholIfahan islam
th 1924 m karena dijajah oleh spanyol dan munculnya pemikir islam yang sekuler
yaitu Mustafa kemal ± 1930 m , dimana pemikirannya cndong kearah sekler, system
politik, sisal dia menolak campur tangan ajaran dan keyakinan agama.
Istilah
sekuler bias disebut juga dg “ La Diniyah “ (menolak agama). Selanjutnya
bilakita tarik pada skup yag lebih kecil yaitu sekuler individu /yang
menghinggapidiri kita, dan ternyata paradigm spt itu ada padakita , entah itu ketidaktahuan kita pada peahaman
islam secara kaffah atau disengaja, shg
membuat kaum muslim jauh dari cita cita islam sbg satu system yg universal/rahmatan
lil’alamin
رحمة للعالمين إلا أرسلناك وما
.Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Fenomena
seperti , orang hanya mementingkan agama
saja shg lupaakan akualisasinya dlm p erilaku sehari-hari spt sholat tapi tdk
berpengaruh pada prilakunya, kita bekerja lepas darikontrol agama shg
rambu-rambu agama diterjang entah jadi pedagang ,petani pengusaha pejabat dll. Sebenarnya
semua profesi bila kita warnai dg islam akan lepas dari prediket sekulerisme
individual, ibadah ritual yg kita lakukan harus menjiwai perilaku kehidupan
kita terserah manusia itu jadi apa, nilai2 islam yg bersifat universal harus
diimplementasika spt kejujura ,keadilan,toleransi,pemaaf dll yang jungnya kita kembali pada aklak/moralitas
islam, nabi kita pun diutus hny untuk menyempurnakan aklak mulia spt dlm
sabdanya ( inama buistu liutamimma……’ sesunggunya aku tdk diutus kecuali untuk
menyempurnakan akhlak mulia).
Pada
zaman jahiliyah akhlak/moral umat waktu itu telah sampai pada titik nadzir
(bejat) shg Alloh emandang perlu mengutus seorang rosul unutk perbaiki maoral
yang tak lain adalah Nab i kita Muhammad saw.
Nabi sedikit demisedikt merubah aklak /perilaku yg suka mabuk,judi bunuh
anakpeempuan,sembah berhala dg warna/aklak islam shg sepala ranah kehidupan diwarnai
dg nilai2/norma2 agama islam, sehingga benar2 tdkada dinding pemisah antar
agama dan sikap2 hidup sehari2 . berbeda dg kondisikita kalau ibadah ya ibadah
thok, sholat yaa sholat bekerja ya bekerja , shg seakan-akan secara idividu
kita bersikapsekuler , niali2 sholat tdk membekas dlm prilaku sehari2 padahal
islam menuntut umat agar jadi muslim dll, k affah (2;208).
$ygr'¯»t úïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä (#qè=äz÷$# Îû
ÉOù=Åb¡9$# Zp©ù!$2 wur (#qãèÎ6®Ks? ÅVºuqäÜäz
Ç`»sÜø¤±9$#
4 ¼çm¯RÎ) öNà6s9
Arßtã
×ûüÎ7B ÇËÉÑÈ
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke
dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Jadi
paradigm beragama kita haruslah kita ubah bahwa agama itu tdk sekedar ritual dg
Aloh saja tapi jga perilaku kita sehari2, entah itus aat berintraksi dg
mausia,hewan,tumbuhan,alam semua itu dilakuka atas dasar ajaran islam, apakah
bertentangan atau tdk dg islam, bila bertentangan harus kita tinggalkan,
sehingga (trilogy) 3 pokok ajaran terlakana yaitu iman,islamdan ihsan dan
insyaAlloh menjadi orang yg sholeh individu dan soleh social.
Jadi
pada akirnya sebenarnya kita pantas malu yg menuduh pihak barat sekuler e… tak tahunya kita juga bersikap sekuler
walaupun hanya secara individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar