ASALAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH BLOG By MUH FAJAR HUDI APRIANTO @ MARI KITA GUNAKAN WAKTU KITA YANG TERSISA DENGAN SEBAIK MUNGKIN KARENA WAKTU KITA HANYA SEDIKIT AGAR KITA TIDAK TERMASUK ORANG ORANG YANG MERUGI mafa GUNAKAN WAKTU MUDAMU SEBELUM DATANG WAKTU TUAMU WAKTU SEHATMU SEBELUM DATANG WAKTU SAKITMU KAYAMU SEBELUM TIBA MISKIN WAKTU LAPANGMU SEBELUM TIBA WAKTU SEMPITMU DAN GUNAKAN WAKTU HIDUPMU SEBELUM TIBA MATIMU pesan nabi

Selasa, 15 Juli 2025

Peran Madrasah Dalam Menanamkan Adab Pada Peserta Didik

 

PERAN MADRASAH DALAM MENANAMKAN ADAB PADA PESERTA DIDIK

 

Muh Fajar Hudi Aprianto

 

 

Menjadi insan yang beradab adalah cita-cita para pendiri bangsa Indonesia, yang telah tertuang dalam sila ke-2 Pancasila. Madrasah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan akhlak peserta didik. Pendidikan di madrasah tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pada adab atau akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam kehidupan modern yang penuh tantangan, madrasah menjadi pilar utama dalam menanamkan nilai-nilai adab kepada generasi Muslim agar mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

 

Madrasah Sebagai Wadah Pendidikan Adab

 

Sejak dahulu, madrasah telah menjadi tempat pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai keimanan, kesopanan, kedisiplinan, dan rasa hormat kepada peserta didik. Pendidikan adab yang diajarkan di madrasah meliputi:

1.      Adab terhadap Allah Swt

Siswa diajarkan untuk selalu mengingat dan bersyukur kepada Allah, serta menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

2.      Adab terhadap Guru dan Orang Tua

Rasa hormat kepada guru dan orang tua menjadi dasar utama dalam pembentukan karakter yang baik. Siswa dibiasakan untuk bersikap sopan, mendengarkan dengan penuh perhatian, serta menghargai ilmu yang diajarkan. Sebelum mengikuti pelajaran disampaikan adab menuntut ilmu agar ilmu yang didapat membawa manfaat dan keberkahan,serta ilmunya dapat digunakan dengan bijaksana dan tidak disalahgunakan

3.      Adab terhadap Sesama

Madrasah membimbing siswa agar selalu berbuat baik, berkata yang baik membantu teman yang kesulitan, dan menghindari perilaku yang menyakiti orang lain.

4.      Adab terhadap Lingkungan

Kepedulian terhadap lingkungan juga diajarkan, seperti menjaga kebersihan, menghemat air dan listrik termasuk adab pada benda mati memperlakukan sumber ilmu dengan baik meletakkan meja kursi dan peralatan lainnya dengan hati-hati serta menghargai alam sebagai ciptaan Allah Swt.

 

Metode Penanaman Adab di Madrasah

 

Untuk mewujudkan dan memastikan nilai-nilai adab dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, madrasah menggunakan beberapa metode dan model pembelajaran di antaranya:

a.       Teladan dari Guru dan Pendidik

Guru berperan sebagai contoh dalam bersikap dan berperilaku. Siswa belajar lebih efektif ketika mereka melihat adab yang baik langsung dari orang dewasa di sekitar mereka.

b.      Penerapan dalam Kegiatan Sehari-hari

Madrasah mengintegrasikan adab dalam rutinitas harian, seperti mengucapkan salam, menjaga kebersihan, berbicara dengan lembut, dan menghormati teman sebaya.

c.       Pembelajaran Berbasis Sirah dan Kisah Islami

Kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang memiliki akhlak mulia menjadi inspirasi bagi siswa untuk meniru sikap mereka dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran adab berbasis Sirah Nabawiyah bertujuan untuk membentuk karakter religius, moral, dan etika yang baik pada diri anak-anak. Dengan mempelajari Sirah Nabawiyah, anak-anak dapat memahami contoh-contoh positif dalam kehidupan Nabi Muhammad dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

d.      Pembiasaan dan Penghargaan

Madrasah menciptakan rutinitas yang mendorong perilaku yang baik dan adab dalam kehidupan sehari-hari. Madrasah secara berkala memberikan apresiasi kepada siswa yang menunjukkan sikap terpuji, sehingga semakin banyak anak-anak yang terdorong untuk menerapkan adab dengan baik.

e.       Pembelajaran Berbasis Proyek:

Siswa mengerjakan proyek yang terkait dengan materi adab, misalnya membuat poster tentang nilai-nilai adab atau melakukan kegiatan sosial dengan menerapkan adab dalam berinteraksi.

 

Tantangan dalam Menanamkan Adab

 

Dalam sebuah program pendidikan biasanya tidak lepas dari tantangan apalagi di era modern ini, pendidikan adab menghadapi tantangan besar, seperti pengaruh media digital, kurangnya teladan di lingkungan keluarga, dan perubahan budaya yang mengutamakan kebebasan. Oleh karena itu, madrasah perlu berinovasi dalam mengajarkan adab kepada siswa, misalnya dengan pemanfaatan media digital berbasis pendidikan Islam, Media pembelajaran seperti video, gambar, dan cerita dapat digunakan untuk memperkaya dan membuat pembelajaran adab lebih menarik. serta menjalin kerja sama dengan orang tua agar pembelajaran adab tidak hanya dilakukan di madrasah, tetapi juga diterapkan di rumah.

Kesimpulan

Madrasah berperan sebagai penjaga nilai-nilai adab dalam kehidupan generasi Muslim. Dengan pendidikan yang berlandaskan Islam, madrasah menjadi tempat yang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter yang penuh dengan kebaikan dan akhlak mulia. Model pembelajaran adab di madrasah haruslah fleksibel dan disesuaikan dengan karakteristik siswa dan lingkungan madrasah. Pembelajaran adab harus dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi dalam seluruh aspek kehidupan di madrasah, sehingga siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai positif dan akhlak mulia. Dengan kerja sama antara guru, orang tua, dan lingkungan sekitar, nilai-nilai adab dapat terus diterapkan dan diwariskan kepada generasi berikutnya, sehingga mereka tumbuh menjadi Muslim yang beradab dan berkontribusi bagi dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar