Alloh menciptakan Di musim kemarau yang berkepanjangan seperti
saat ini, rumah makin rentan serbuan nyamuk. Selain mengganggu tidur, nyamuk
juga membawa aneka penyakit, seperti demam berdarah, chikungunya, dan malaria.
Akan tetapi, mengusir nyamuk dengan obat anti-nyamuk berbahan kimia sangat riskan, terutama
bagi mereka yang memiliki anak kecil di rumah. Untuk itu, Anda dapat
menggunakan beberapa tanaman yang memiliki kemampuan mengusir nyamuk. Selain
aman bagi kesehatan dan lingkungan, ternyata tumbuhan ini juga indah dijadikan
penghias ruangan.
Lavender
Tanaman asal Pegunungan Alpen, Swiss, ini memang sudah dikenal sebagai bahan
baku lotion anti-nyamuk. Tanaman berbunga ungu ini tidak disukai nyamuk karena
mengandung zat linalool danlynalyl
acetate. Untuk menghindari gigitan nyamuk, cukup gosokkan bunga lavender
ke tubuh.
Tak hanya sebagai pengusir nyamuk, kandungan minyak atsiri dalam
lavender juga sering digunakan untuk terapi aroma. Lavender dapat ditanam di
dalam pot. Jika perlu, masukkan pot berisi lavender ke dalam kamar agar nyamuk
enggan datang.
Zodia
Tanaman asli Papua ini termasuk famili Rutaceae, yang mengandung zat evodiamine danrutaecarpine yang berfungsi sebagai penghalau
nyamuk yang mampu bertahan selama 6 jam. Masyarakat Papua biasa menggosokkan
daun ini pada tubuh sebelum masuk hutan untuk menghindari serangga.
Untuk menghindari serbuan nyamuk ke dalam rumah, letakkan zodia di
titik akses masuknya angin ke dalam ruangan — bisa juga diletakkan dekat kipas
angin. Embusan angin akan membuat aroma zodia tersebar ke seluruh ruangan dan
mengusir nyamuk. Tetapi hindari meletakkan zodia di ruangan sempit dengan
sirkulasi udara terbatas, karena aroma zodia bisa membuat pening.
Geranium (Pelargonium
Hortorum)
Geranium alias Tapak Dara atau pelargonium, mengandung geraniol dan
sitronelol yang dapat mengusir nyamuk. Tanam geranium di dalam pot dan letakkan
di tempat yang terkena embusan angin. Saat daun-daun Geranium bergesekan,
aromanya akan tercium dan membuat nyamuk pergi.
Sebuah penelitian menunjukkan, ekstrak geranium radula mampu
menolak nyamuk aedes aegypti. Hanya dengan mengoleskan ekstrak tumbuhan ini
pada bagian tubuh, nyamuk penyebab demam berdarah tersebut kabur. Hebatnya,
ekstrak geranium juga tidak menimbulkan iritasi kulit.
Rosemary
Rosemary menghasilkan bau seperti aroma minyak telon yang tidak disukai
nyamuk. Tamanan ini tumbuh baik di bawah sinar matahari, tetapi saat diperlukan
Rosemary bisa letakkan di dekat jendela. Untuk pemanfaatannya, gosokkan daunnya
yang berbentuk jarum pada kulit.
Serai
Mungkin tak banyak yang tahu jika tanaman yang sering digunakan
sebagai bumbu masak ini mampu membunuh nyamuk, karena mengandung zat geraniol dan sitronelal. Lantaran
kandungannya tersebut, tumbuhan yang masuk jenis rumput-rumputan ini mulai
digunakan sebagai bahan lotion anti-nyamuk.
Citrosa Mosquito
Tumbuhan asal Negeri Kincir Angin ini memiliki aroma seperti lemon yang
pekat sehingga tidak disukai serangga. Citrosa Mosquito sangat menyukai sinar
matahari dan tidak memerlukan perawatan khusus. Tetapi tanaman ini sulit
ditemukan di pasar.
Marigold (Bunga Tai Kotok)
Tumbuhan dengan bunga semarak: kuning, merah, dan jingga ini
banyak ditemukan di Indonesia dan lebih dikenal dengan nama bunga tai kotok.
Marigold memiliki dua jenis, yakni tagetes erecta dan tagetes patula.
Baunya yang tidak enak ternyata bisa mengusir nyamuk. Dengan bunga
yang indah, tak ada salahnya jika marigold dipajang di salah satu sudut ruangan
rumah.
Akar Wangi
Akar wangi dapat mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai
dan mampu membunuh nyamuk aedes aegypti. Ekstrak akar wangi teruji dapat
mengendalikan nyamuk aedes aegypti dan anopheles aconitus. Untuk mengusir
nyamuk dari rumah, tanam tumbuhan ini di pekarangan rumah dan rasakan
faedahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar